Aku melanggar aturan istriku, memuaskan penisku yang berdenyut dengan mulut teman. Risikonya sepadan, karena lidahnya yang terampil membawaku ke ekstasi.
Sudah lama aku memendam hasrat rahasia pada teman dekatku, seorang pria dengan bungkusan yang cukup besar.Suatu sore yang panas, aku mengajaknya ke tempatku, dan begitu sendirian, aku siap memuaskan hasratku.Dengan penuh semangat aku membawa anggotanya yang berdenyut-denyut ke dalam mulutku, menikmati setiap saat pertemuan klandestin kami.Rasanya memabukkan, dan aku menikmati kenikmatan kenikmatan kenikmatan kenikmatan kepuasannya.Saat aku terus memanjakan persembahan erotisnya, aku mendapati diriku tersesat dalam sensasi direnggut dari belakang.Tangannya yang kuat menjelajahi tubuh mungilku, menelusuri jalan licinku, di mana dia dengan penuh kemahiran kenikmatan.Intensitas kenikmatan yang tak terhingga kami sambung dengan sambungan lidah, hingga kami terus menjelajahi puncak kenikmatan bersama hingga mencapai puncak kenikmatan masing-masing.
Copyright © 2024 All rights reserved.
Contacts
Български | الع َر َب ِية. | Bahasa Melayu | Português | עברית | Polski | Română | 汉语 | Русский | Français | Deutsch | Español | Svenska | English | ह िन ्द ी | Bahasa Indonesia | Српски | Italiano | Nederlands | Slovenščina | Slovenčina | Türkçe | Norsk | ภาษาไทย | 한국어 | 日本語 | Suomi | Dansk | Ελληνικά | Čeština | Magyar